Minggu, 24 April 2011

AKU Tanpa Judul

Sebelum ada yang awal dan ada yang penghabisan,
sebelum ada yang batin dan ada yang zohir,
Aku-lah yang Aku.
Sebelum zat yang ber-zat
sebelum Sifat yang bersifat
sebelum Nama yang bernama
sebelum Buat yang berbuat                            
Aku-lah yang Aku.
Sebelum Cahaya menjadi Cahaya
sebelum Ruh menjadi Ruh
sebelum Akal menjadi Akal
sebelum Qalam menjadi Qalam
Aku-lah yang Aku.
Sebelum Alam menjadi Alam
sebelum Makhluq menjadi Makhluq
sebelum Manusia menjadi Manusia
Aku-lah yang Aku.
Akulah yang sebelum titik
Akulah yang tersembunyi
Akulah yang hening-bening
Akulah yang terang-benderang
Itulah Aku yang Aku.

YANG JANTAN, YANG BETINA

Bukan kelamin jantan dan betina yang biasa,
hanyalah pengertian yang kumaksud,

karena ini menyangkut kesadaran yang tunggal.

Apalah arti jenis kelamin,
bagi sebuah keberadaan yang satu,
karena bertanya tak lagi diperlukan,
yang ada hanya kesadaran ini.
Di kesadaran ini hanya ada dua pilihan,
kesadaran yang betina 
dan kesadaran yang jantan.
Dalam perjalanan yang mendaki,
yang tegak luruslah yang sampai,
yang memutar, yang membuat perjalanan melingkar-lingkar
dalam pengalaman yang penuh pesona,
dialah yang tak pernah sampai

di rumah yang sunyi ini.

GERAK dan DIAM-Ku

Aku, kataMu,
tak pernah berpisah
meskipun dalam gerak dan diam,
karena Aku yang sebenarnya ada.
jangan pernah ada pengakuan
di antara aku dan Engkau,
jika kau katakan, sebenarnya telah mendua adanya.
Biarlah yang ada hanya diam,
seperti dalam cermin yang ada hanya berpandangan,
tanpa suara dan tanpa huruf.
Demikianlah, yang ada hanya senyuman
dalam pandangan ini.

SALAM "MENGENAL DIRI"

Mengenal diri,
mengenal pemiliknya yang agung,
tak ada batas ruang dan waktu,
karena Aku kataNya adalah satu jua.
Pandanglah Aku yang satu,
pada yang berbilang banyaknya,
karena yang banyak itu
adalah SifatKu jua.
Begitupun sebaliknya adalah Aku yang satu,
Aku tiada, Engkau yang ada.