Tampilkan postingan dengan label puitika ummi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puitika ummi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Februari 2012

UMMI

Aku ummi
dari Nabiku yang ummi,
ummi yang ummi
ummi yang sebenarnya ummi,
maka Nabiku ummi yang sebenarnya ummi
maka aku ummi yang sebenarnya ummi.
Jangan engkau salahpaham, Nabiku yang ummi
jangan engkau salahpaham, aku yang ummi,
karena kami ummi yang sebenarnya ummi
karena kami bukan ummi yang engkau pahami;
ummi yang buta huruf
ummi yang tuna aksara
ummi yang tak bisa membaca,
karena kami ummi yang sebenarnya ummi;
ummi yang membaca tidak berhuruf
ummi yang membaca tidak beraksara
ummi yang membaca tidak bertulis,
maka kami ummi yang sebenarnya, ummi yang tahu tidak tahu
maka kami ummi yang sebenarnya, ummi yang tahu diberitahu,
demikian ummi yang sebenarnya ummi
demikian Nabiku yang sebenarnya ummi
demikian aku yang sebenarnya ummi.
Aku ummi
dari Nabiku yang ummi,
maka aku jadi yang ummi dalam keummian
maka aku jadi ummi yang sebenarnya ummi,
ummi yang sebenarnya tahu tidak tahu
ummi yang sebenarnya tahu hanya diberitahu
ummi yang sebenarnya tahu membuang tahu,
jadilah aku sebagai penyaksi
jadilah aku Syahadatku,
yang tunggal
yang satu.