Hening adalah suluk-ku,
yang diam dalam diam
yang bening dalam bening,
kini aku bukanlah pencari
kini aku bukanlah pengenal,
tapi akulah aku
tapi aku bukanlah aku
yang di-titiktemu-kan dalam satu
yang di-titiktemu-kan dalam ridho.
Hanya satu tujuku
hanya satu ridhomu,
dalam hening
dalam diam
dalam suluk yang satu
dalam suluk yang tuju.
Yang bersyarat
yang berukun,
lenyap dalam raga
lenyap dalam rasa
yang satu
yang sendiri.
Yang ber-ruang
yang berwaktu,
lenyap dalam ruang
lenyap dalam waktu
yang satu
yang tak ber-ruang
yang tak berwaktu.
Maka jadilah aku
maka jadilah satu
abadi yang abadi
azali yang azali,
tenggelam dalam yang dituju
karam dalam yang satu.
yang diam dalam diam
yang bening dalam bening,
kini aku bukanlah pencari
kini aku bukanlah pengenal,
tapi akulah aku
tapi aku bukanlah aku
yang di-titiktemu-kan dalam satu
yang di-titiktemu-kan dalam ridho.
Hanya satu tujuku
hanya satu ridhomu,
dalam hening
dalam diam
dalam suluk yang satu
dalam suluk yang tuju.
Yang bersyarat
yang berukun,
lenyap dalam raga
lenyap dalam rasa
yang satu
yang sendiri.
Yang ber-ruang
yang berwaktu,
lenyap dalam ruang
lenyap dalam waktu
yang satu
yang tak ber-ruang
yang tak berwaktu.
Maka jadilah aku
maka jadilah satu
abadi yang abadi
azali yang azali,
tenggelam dalam yang dituju
karam dalam yang satu.