Yang tahu,
sebenarnya hanya sampai di pintu gerbang ini,
setelah ia tak pernah bisa kembali
ke jalan pendakian yang telah ia lalui,
sebelum tahu mencari tahu.
Meskipun sempurna pengetahuan ini,
perjalanan akan terhenti sampai di sini.
Dalam pendakian ini,
pengetahuan hanya menghantar sampai ke pintu gerbang,
maka buanglah pengetahuanmu,
seperti awal engkau mencari,
karena pengetahuan telah menjadi keyakinan.
Di sini, di pintu gerbang ini
yang tahu menjadi yang tidak tahu,
yang tidak tahu menjadi yang tahu,
karena Yang tahu meliputi yang tidak tahu,
karena yang tidak tahu diliputi yang tahu,
semua menjadi tahu, karena yang tahu adalah yang tahu.
Kesadaran yang tahu,
kesadaran yang yakin,
kesadaran kenal siapa yang tahu,
adalah jubah memasuki pintu gerbang ini,
maka tiada sekutu antara yang ada dan yang tiada.
Leburlah diri dalam peleburan ini,
kekallah diri dalam kekekalan ini.
sebenarnya hanya sampai di pintu gerbang ini,
setelah ia tak pernah bisa kembali
ke jalan pendakian yang telah ia lalui,
sebelum tahu mencari tahu.
Meskipun sempurna pengetahuan ini,
perjalanan akan terhenti sampai di sini.
Dalam pendakian ini,
pengetahuan hanya menghantar sampai ke pintu gerbang,
maka buanglah pengetahuanmu,
seperti awal engkau mencari,
karena pengetahuan telah menjadi keyakinan.
Di sini, di pintu gerbang ini
yang tahu menjadi yang tidak tahu,
yang tidak tahu menjadi yang tahu,
karena Yang tahu meliputi yang tidak tahu,
karena yang tidak tahu diliputi yang tahu,
semua menjadi tahu, karena yang tahu adalah yang tahu.
Kesadaran yang tahu,
kesadaran yang yakin,
kesadaran kenal siapa yang tahu,
adalah jubah memasuki pintu gerbang ini,
maka tiada sekutu antara yang ada dan yang tiada.
Leburlah diri dalam peleburan ini,
kekallah diri dalam kekekalan ini.