Yang nyata
adalah tanpa huruf dan tanpa kata,
karena huruf dan kata adalah sabda.
Ketika aku berkata menjadi huruf dan kata,
yang nyata tersembunyi di balik fakta,
karena fakta bukan huruf dan kata,
huruf dan kata tidak pernah menjadi fakta.
Yang nyata adalah yang nyata,
meskipun engkau tidak melihatnya,
yang nyata adalah yang nyata,
meskipun engkau tidak menjumpainya,
karena yang nyata sudah menjadi biasa,
maka engkau telah melupakannya.
Jangan lupakan yang nyata,
padahal engkau berkata-kata
padahal engkau berhuruf-huruf.
Jangan lupakan yang nyata,
padahal engkau tanpa kata-kata
padahal engkau tanpa huruf-huruf.
Tanpa huruf dan kata adalah Aku,
dengan kata dan huruf adalah Aku,
karena yang nyata adalah Aku jua.
adalah tanpa huruf dan tanpa kata,
karena huruf dan kata adalah sabda.
Ketika aku berkata menjadi huruf dan kata,
yang nyata tersembunyi di balik fakta,
karena fakta bukan huruf dan kata,
huruf dan kata tidak pernah menjadi fakta.
Yang nyata adalah yang nyata,
meskipun engkau tidak melihatnya,
yang nyata adalah yang nyata,
meskipun engkau tidak menjumpainya,
karena yang nyata sudah menjadi biasa,
maka engkau telah melupakannya.
Jangan lupakan yang nyata,
padahal engkau berkata-kata
padahal engkau berhuruf-huruf.
Jangan lupakan yang nyata,
padahal engkau tanpa kata-kata
padahal engkau tanpa huruf-huruf.
Tanpa huruf dan kata adalah Aku,
dengan kata dan huruf adalah Aku,
karena yang nyata adalah Aku jua.