Jumat, 21 Juni 2013

DIAM AWAL-DIAM AKHIR, GERAK AWAL-GERAK AKHIR

Diamlah
yang pendiam,
geraklah
yang bergerak,
karena diammu
karena gerakmu
adalah diammu
adalah gerakmu.
seperti bening air
seperti aliran sungai,
hanya kejernihan
hanya keikhlasan
yang menyatu di lautan
yang menyampai di Samudera.
Diamlah
yang pendiam
geraklah
yang bergerak.
karena geloramu dalam diammu
karena gemuruhmu dalam gerakmu
adalah gelora bathinmu
adalah gemuruh zohirmu,
seperti sepoian angin
seperti desiran badai,
hanya keberadaan
hanya ketiadaan
yang menyatakan aku ada
yang menyatakan Dia ada.
Diamlah
yang pendiam
geraklah
yang bergerak,
karena keakraban didalam diammu
karena keriuhan didalam gerakmu,
adalah makna diammu
adalah gairah gerakmu,
seperti api dengan panasnya
seperti bara dengan asapnya,
hanya kefanaan
hanya kebaqoan
yang mengata esa
yang mengaku satu.
Diamlah
yang pendiam
geraklah
yang bergerak,
karena keteguhan dalam diammu
karena ketegaran dalam gerakmu
adalah tegak diammu
adalah tulus gerakmu,
seperti tanah dengan kesuburannya
seperti pasir dengan butirannya,
hanya pendakian illahiyah
hanya gelombang nafsiyah
yang menyadarkanmu
yang menenggelamkanmu
dalam sejatinya diri
dalam lautannya Dia.