Selasa, 29 November 2011

SYARIAT YANG BERHAKIKAT

Setiap yang dipermukaan adalah formalnya,
setiap yang dinyatakan adalah bentuknya,
setiap yang ditampakkan adalah kulitnya,
demikianlah syariat, aturan yang mengikat
demikianlah syariat, jalan yang diperbuat
demikianlah syariat, bentuk yang kuat.
Setiap yang disembunyikan adalah bathinya,
setiap yang dibathinkan adalah maknanya,
setiap yang dimaknakan adalah isinya,
setiap yang isi adalah rahasianya,
demikanlah hakikat, bathin syariat
demikianlah hakikat, makna syariat
demikianlah hakikat, isi syariat
demikanlah hakikat, rahasia syariat.
Antara syariat dan hakikat, seumpama kulit dan isinya,
antara syariat dan hakikat, seumpama gelas dan airnya,
keduanya satu, satu keduanya,
pandanglah yang satu dalam keduanya,
pandanglah keduanya dalam yang satu,
maka nyatalah Hak,
maka nyatalah kebenaran,
dalam yang satu.
Dalam perjalanan ini,
engkau yang terbebas mendua
dari perjalanan kemunafikan,
engkau yang terbebas berpihak
dari perjalanan kekufuran,
maka jalanilah syariatmu
maka hakikat besertamu.
Perjalanan yang menyatu, perjalanan yang satu,
pandanglah yang satu, dalam yang satu,
maka berhentilah mencari,
karena perjalanan tiba disini,
maka berhentilah mengaku,
karena perjalanan hilang aku.


4 komentar:

  1. saya belajar sejak 2003 di ajari oleh seorang mursyid,dulu dia selalu bilang jangan terbuka dengan yang tidak belajar...tapi liat blog ini anda terbuka...tapi dengan makna alias tanpa ilmu tak paham isi blog ini...

    BalasHapus
  2. saya pikir tidak ada yang berani ungkap di internet,tapi ini semua sudah dapat izinNya...nice blog pak...keep going

    BalasHapus
  3. pak,domisili di bandar lampung lengkapnya dimana pak? saya juga di bandar lampung, kupang teba...

    BalasHapus
  4. Subhanallah mantul๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ™

    BalasHapus